memoriez to share

Kesepian dalam Hidup  

Rabu, 21 Mei 2008

Pernah merasakan kesepian dalam hidupmu?

Tepatnya dalam beberapa bulan ini, syl merasakan kesepian yang luar biasa. bukan kesepian karna tidak memiliki teman, tapi kesepian untuk memiliki sebuah tempat untuk mengadu dan mencUrahkan bahkan mencErahkan isi hati. Mungkin dulu syl pernah diberikan waktu oleh Tuhan, kurang lebih mulai dalam 3 tahun yang lalu, untuk belajar curhat dengan momz (dalam hal ini syl benar2 merasa Tuhan telah merencanakan smuanya dengan luar biasa dan menjadikanku lebih sangat amat mencintai momz saat itu). Setiap pagi ke kampuz. aq mulai dengan pamit n nyium momz walo ia selalu mengelak ciumanku karna ia bilang masi bau, belum mandi dan bla bla bla, tapi aq tau ia telah tersenyum setelahnya.. pulang aq pasti manggil nyokap n singgah duduk disamping momz, berdongeng ria tt smua hal yang telah terjadi hari itu dengan campuran emosi, canda dan tawa.
but now, when I'm home, I find no one. want to call momz but she's not there, walo teorinya berkata bahwa ia tetap akan 'mendengarkan'nya di Surga. but sumthing has become really different here.. and it's suckz.
My famz? mo more i.d gender there to share..
Then when sumone get emotionally, I will call momz in my heart n started to cry in my dark room (cengeng? ya kurasa smua wanita punya emosional perasaannya sendiri). Ingin ngobrol tapi tak tau siapa yang ingin diajak ngobrol then i just keep it by myself.

Hari ini sobatku menelpon, qta berbincang cukup lama sampai terjadi conversation tt penarikan diri yg secara ga sadar kulakukan. Mulai dengan convesion bahwa syl agak berubah dalam sikap dan sifat, hingga berakhir dengan pencurian setetes tangisan saat sobatku berkata 'apa kamu telah kecewa dengan Tuhan?'. I just can say 'I don't know'.

Malam ini, sebelum aq menulis sharing, terlintas hadiah dari frater inung yang mejeng di tembok diatas ranjangku. sebuah pesan dalam sebuah bingkai indah. Entah kenapa aq mendapatkan pesan tt 'my prayer', sebuah doa anak kecil yang indah, yang tak dapat aq doakan, ato mungkin tak mampu aq utarakan untuk saat ini. tapi 1 kalimat akhir yang menjadi point interest aq bertuliskan:

'And for You, thanx for listening to me'.

Inilah yang muncul di otakku: Tuhan mendengarkan?

dalam konteks ini, syl yakin teman2 dan saya sendiri selalu diajar untuk mengucap syukur atas sgala rahmat Tuhan.
Tapi ini masalah ucapan trimakasih Tuhan karna telah mau duduk dan berbincang atau mungkin bergosip dengan kita<-- dalam hal ini ga terlalu penting Tuhan akan mengabulkan keinginan kita atau tidak, yang penting berbincang2 dulu aj.
bayangkan yah artis sesibuk Tuhan punya waktu untuk dengerin syl bilang 'aduh Tuhan sakit neh'. trus nelpon dombaNya yang lain untuk bawain obat. hehe..

Mungkin aj Tuhan dapat menjadi tempat curhat, karna 'teorinya' Ia selalu akan mau mendengarkan aku dan mungkin Ia juga akan menceritakan kisahku ini ke momz di surga. ya bolehlah curhat sambil kencan dengan Tuhan skali2. teori lagi kah? biarkan iman ku yang menjawabnya.

Nah kalo 'teori'nya Tuhan mau mendengarkan aq brarti Ia pasti juga selalu mau mendengarkan kesuh kesah kalian smua..
Lalu apakah imanmu mau percaya teman?

Syl mau percaya.
senangnya punya Tuhan yang menjadi pendengar setiaku..

always 'love' ur mother. Nut only in heart, but in action.

AddThis Social Bookmark Button


0 komentar: to “ Kesepian dalam Hidup

 

Design edited by si9o